Pada pesawat Boeing
737-klasik secara umum menggunakan dua jenis gelombang radio yaitu VHF (very
high frequency) dan HF (high frequency). Penggunaan frekuensi ini telah diatur
oleh undang-undang menyangkut pesawat terbang. Sedangkan kegunaan dari
gelombang radio tersebut adalah untuk melakukan kontak komunikasi suara antara
awak pesawat dengan awak pesawat lain maupun antara awak pesawat dengan stasiun
di darat baik itu pihak ATC (air traffic control) maupun pihak operasional
maskapai tertentu.
![]() |
Bandara Ende (FLORES) |
Selama penerbangan secara
intens penerbang akan berhubungan dengan ATC atau kru tower sehingga keamanan
penerbangan lebih terjamin dan terkontrol oleh pihak darat. Terlebih lagi bila
pesawat hendak merubah arah dan ketinggian seharusnya terlebih dahulu meminta
ijin ATC melalui komunikasi radio tersebut. (berani bersikap jujur)
Pada jarak tertentu
kewenangan pengontrolan lalu lintas udara terhadap suatu pesawat terbang tertentu
akan dioperkan ke pihak ATC yang terdekat dengan posisi pesawat terbang.
Demikianlah pergerakan pesawat udara di langit diatur supaya tidak terjadi
insiden yang mengancam keselamatan penerbangan. ( alamat lion air jakarta )
Ada kalanya saat memasuki
udara dengan awan agak tebal komunikasi radio sedikit terganggu sehingga suara
yang dihasilkan bisa jadi akan putus-putus atau terdengar kurang jernih.
Kondisi semacam ini memerlukan troubleshooting guna mengetahui letak kegagalan
dalam sebuah sistem. Penumpang juga dilarang mengaktifkan telepon genggam saat
berada di dalam pesawat terbang agar sistem terjamin berjalan dengan normal. (asuransi penerbangan)